Rakyatmerdeka.co – News Pihak kepolisian Malaysia menyebutkan kalau tiga warga negara Indonesia (WNI) telah diculik oleh orang bersenjata di suatu daerah di Negeri Jiran itu.
” Penculikan itu berlangsung hampir tengah malam kemarin. Ketiganya yaitu kru kapal penangkap ikan, ” kata Kepala Polisi Laut Malaysia, Abdul Rahim Abdullah. Tetapi, pihak kepolisian Malaysia mengatakan, mereka belum dapat memastikan apakah grup Abu Sayyaf turut serta, seperti dikutip dari Inquirer, Minggu (10/7/2016).
Insiden penculikan pada 3 WNI itu berlangsung di daerah Lahad Datu negara sisi Sabat timur Malaysia di Pulau Kalimantan, yang dapat diraih dengan memakai perahu dari Filipina selatan. Pada tahun 2013, gerilyawan Islam dari sisi selatan negara itu melakukan serangan berdarah.
Sebelumnya, grup Abu Sayyaf sudah menculik tujuh pelaut Indonesia pada bulan Juni lalu. Mereka juga menculik 14 pelaut Indonesia serta menahan mereka di Filipina selatan. Mereka lalu dibebaskan, tetapi tidak ada informasi apakah permintaan uang tebusan dituruti atau tidak.
Abu Sayyaf merupakan jaringan dari beberapa ratus gerilyawan Islam, yang dibuat pada th. 1990-an dengan dana dari jaringan Al-Qaeda, Osama bin Laden. Kelompok ini udah menerima jutaan dolar dari penculikan untuk mendapatkan uang tebusan.
Walau beberapa pemimpinnya telah bersumpah setia pada ISIS, analis menyampaikan mereka tetaplah memfokuskan diri pada penculikan yang mendatangkan keuntungan.